Nama : Muhammadf Habiiburrohman
NIM : 1102414069
Mata Kuliah : Teknik Komputer Jaringan
1. Buatlah susunan kabel untuk cross dan straight!
Jawab :
Kabel Straight : Kabel Cross :
2. Jelaskan dan gambarkan jenis/tipe koneksi secara fisik!
Jawab:
a. Topologi Bus
Topologi Bus (topologi backbone) adalah topologi jaringan dengan membentangkan kabel (coaxial) memanjang dengan kedua ujungnya ditutup dimana sepanjang kabel terdapat node-node kemudian perangkt jaringan dan komputer-komputer dihubungkan pada kabel tersebut menggunakan T-Connector.
b. Topologi Star (Bintang)
Topologi Star atau Bintang adalah topologi jaringan yang menyerupai bentuk bintang dengan node ditengah sebuah alat concentrator (hub, switch) sebagai pusat dihubungkan ke setiap station (komputer).
c. Topologi Ring (Cincin)
Topologi Ring (Cincin) merupakan pemetaan jaringan komputer yang bentuknya seperti cincin yaitu bulatan melingkar berbentuk rangkaian titik yang masing-masing terhubung ke dua titik lainnya dimana berperan dalam menghubungkan semua komputer.
d. Topologi Extended Star
Topologi Extended Star merupakan pemetaan dalam menggambarkan jaringan hasil pengembangan lanjutan dari topologi start (Bintang).
e. Topologi Hierarchical/Tree (Pohon)
Topologi Hierarchical yang lebih umum dikenal dengan Topolgi Tree (Pohon) merupakan pengembangan dari topologi bus dan juga topologi Bintang dimana media transmisi satu kabel yang bercabang tetapi loop tidak tertutup. Pada topologi Tree dimulai dari suatu titik (Headend) dimana seperti topologi bintang dan dari situlah kemudian beberapa kabel ditarik bercabang lalu pada setiap cabang terhubung ke beberapa terminal dalam bentuk topologi Bus. Topologi jaringan pohon juga sering disebut dengan topologi jaringan bertingkat dengan beberapa tingkatan simpul atau node.
NIM : 1102414069
Mata Kuliah : Teknik Komputer Jaringan
1. Buatlah susunan kabel untuk cross dan straight!
Jawab :
Kabel Straight : Kabel Cross :
2. Jelaskan dan gambarkan jenis/tipe koneksi secara fisik!
Jawab:
a. Topologi Bus
Topologi Bus (topologi backbone) adalah topologi jaringan dengan membentangkan kabel (coaxial) memanjang dengan kedua ujungnya ditutup dimana sepanjang kabel terdapat node-node kemudian perangkt jaringan dan komputer-komputer dihubungkan pada kabel tersebut menggunakan T-Connector.
b. Topologi Star (Bintang)
Topologi Star atau Bintang adalah topologi jaringan yang menyerupai bentuk bintang dengan node ditengah sebuah alat concentrator (hub, switch) sebagai pusat dihubungkan ke setiap station (komputer).
c. Topologi Ring (Cincin)
Topologi Ring (Cincin) merupakan pemetaan jaringan komputer yang bentuknya seperti cincin yaitu bulatan melingkar berbentuk rangkaian titik yang masing-masing terhubung ke dua titik lainnya dimana berperan dalam menghubungkan semua komputer.
d. Topologi Extended Star
Topologi Extended Star merupakan pemetaan dalam menggambarkan jaringan hasil pengembangan lanjutan dari topologi start (Bintang).
e. Topologi Hierarchical/Tree (Pohon)
Topologi Hierarchical yang lebih umum dikenal dengan Topolgi Tree (Pohon) merupakan pengembangan dari topologi bus dan juga topologi Bintang dimana media transmisi satu kabel yang bercabang tetapi loop tidak tertutup. Pada topologi Tree dimulai dari suatu titik (Headend) dimana seperti topologi bintang dan dari situlah kemudian beberapa kabel ditarik bercabang lalu pada setiap cabang terhubung ke beberapa terminal dalam bentuk topologi Bus. Topologi jaringan pohon juga sering disebut dengan topologi jaringan bertingkat dengan beberapa tingkatan simpul atau node.
f. Topologi Mesh (Tak Beraturan)
Topologi Mesh adalah gambaran hubungan langsung antara perangkat satu dengan perangkat lainnya dimana dibangun dengan memasang link diantara station-station. Topologi Mesh merupakan topologi yang tidak beraturan dan tidak memiliki aturan dalam koneksinya.
3. Apa yang saudara ketahui tentang OSi dan TCP/IP?
Jawab:
Keduanya berjalan sendiri-sendiri, tapi yang perlu diketahui adalah saat standar model OSI diumumkan, protokol TCP/IP sudah mulai “dewasa” terlebih dulu. TCP/IP pada dasarnya tidak sesuai/ memenuhi standar yang digariskan oleh Model OSI. Meskipun demikian dua model yang berbeda ini memiliki tujuan yang sama-sama mulianya, yaitu menstandarkan protokol Jaringan agar dunia jaringan “tidak pusing”. Walau TCP/IP berbeda dengan Model OSI, tapi masih banyak kompatibilitas di antara keduanya, dan kita akan sering melihat orang membahas protokol TCP/IP dari terminologi Model OSI. Kita akan melihat hubungan antara protokol TCP/IP yang 4 layer dengan Model OSI yang 7 Layer. Application Layer dari TCP/IP tugas dan tanggung jawabnya dibagi menjadi 3 layer di Model OSI yaitu Application Layer, Presentation Layer dan Session Layer. OSI juga membagi Network Interface Layer menjadi dua layer yaitu : Data Link Layer dan Physical Layer
4. Jelaskan tentang MAC (Media acces control) address!
Jawab:
MAC Address (Media Access Control address) adalah alamat fisik suatu interfacejaringan (seperti ethernet card pada komputer, interface/port pada router, dan node jaringan lain) yang bersifat unik dan berfungsi sebagai identitas perangkat tersebut.
5. Jelaskan dan gambarkan tentang address resolution protocol!
Jawab:
ARP berasosiasi antara alamat fisik dan alamat IP. Pada LAN, setiap device, host, station dll diidentifikasi dalam bentuk alamat fisik yang didapat dari NIC.
Setiap host atau router yang ingin mengetahui alamat fisik daripada host atau router yang terletak dalam jaringan lokal yang sama akan mengirim paket query ARP secara broadcast, sehingga seluruh host atau router yang berada pada jaringan lokal akan menerima paket query tersebut. Kemudain setiap router atau host yang menerima paket query dari salah satu host atau router yang mengirim maka akan diproses hanya oleh host atau router yang memiliki IP yang terdapat dalam paket query ARP. Host yang menerima respons akan mengirm balik kepada pengirim query yang berisi paket berupa informasi alamat IP dan alamat fisik.
6. Apa yang saudara ketahui tentang subnetting?
Jawab:
Subnetting adalah sebuah teknik yang mengizinkan para administrator jaringan untuk memanfaatkan 32 bit IP address yang tersedia dengan lebih efisien. Teknik subnetting membuat skala jaringan lebih luas dan tidak dibatas oleh kelas-kelas IP (IP Classes) A, B, dan C yang sudah diatur. Dengan subnetting, anda bisa membuat network dengan batasan host yang lebih realistis sesuai kebutuhan. Subnetting menyediakan cara yang lebih fleksibel untuk menentukan bagian mana dari sebuah 32 bit IP adddress yang mewakili netword ID dan bagian mana yang mewakili host ID.
Dengan kelas-kelas IP address standar, hanya 3 kemungkinan network ID yang tersedia; 8 bit untuk kelas A, 16 bit untuk kelas B, dan 24 bit untuk kelas C. Subnetting mengizinkan anda memilih angka bit acak (arbitrary number) untuk digunakan sebagai network ID
7. Apa saja yang dapat dilakukan oleh wireless LAN yang dan dapat juga dilakukan oleh jaringan kabel?
Jawab:
- Wireless LAN dan jaringan kabel berguna untuk menukarkan informasi dari satu titik ke titik lainnya.
- Data pada Wireless LAN dan jaringan kabel ditransmikan dengan cara ditumpangkan pada gelombang pembawa sehingga bisa diextract pada ujung penerima.
- Pada konfigurasi wireless LAN tertentu, transmitter/receiver (transceiver) device, biasa disebut access point, terhubung pada jaringan kabel dari lokasi yang fixed menggunakan kabel standard.
8. Apa keuntungan dan kerugian yang di frekuensi radio?
Jawab:
Keuntungan dari frekuensi
Ada sejumlah dis-keuntungan penggunaan frekuensi. Beberapa dapat diatasi dengan mudah, tetapi yang lain mungkin berarti bahwa format modulasi lain yang lebih cocok.
a. Membutuhkan demodulator lebih rumit:Salah satu minor dis-keuntungan dari modulasi frekuensi adalah bahwa demodulator adalah sedikit lebih rumit, dan karenanya sedikit lebih mahal daripada detektor dioda yang sangat sederhana yang digunakan untuk AM. Juga membutuhkan sirkuit disetel menambah biaya. Namun hal ini hanya masalah untuk biaya yang sangat rendah pasar penerima siaran.
b. Beberapa modus lain memiliki tinggi efisiensi spektral data: Beberapa modulasi fase dan quadrature amplitude format modulasi memiliki efisiensi spektral yang lebih tinggi untuk transmisi data frekuensi shift keying, suatu bentuk modulasi frekuensi. Akibatnya, penggunaan sistem transmisi data yang paling PSK dan QAM.
c. Sidebands memperpanjang hingga tak terbatas kedua sisi:Sidebands untuk transmisi FM secara teoritis memperpanjang keluar hingga tak terbatas. Untuk membatasi bandwidth transmisi, filter yang digunakan, dan ini memperkenalkan beberapa distorsi sinyal.
9. Dalam perhitungan matematika, berapakah nilai 1 watt dalam dBm?
Jawab:
p(dBm)=10log1/10^-3
=10log10^3
=10x3=30dBm
10. Sebuah sinyal RF berhubungan dengan spred spectrum apa yang akan terjadi?
Jawab:
RF merupakan metode dari pengiriman data dimana system pengirim dan penerima bergabung bersama pada pattern yang berulang pada frekuensi bersama. Pada kenyataanya, interferensi sinyal narrow band yang memungkinkan beberapa megahertz dari bandwidth. Sejak frekuensi hopping berada diatas 83 MHz, meskipun sinyal interferensi dapat menyebabkan degradasi yang kecil dari sinyal spread spectrum.
11. Jelaskan 4 standart utama IEEE yang mengatur wireless LAN!
Jawab:
Jawab:
Pasif scanning biasanya dilakukan oleh station atau acces point untuk mendengarkan beacon disetiap chanel pada waktu tertentu setelah station di inisialisasi. Atau proses melacak beacon pada masing-masing saluran untuk suatu periode waktu yang spesifik setelah stasiun diinisialisasi beacon ini dikirim oleh access point (model infrastruktur) atau stasiun klien (moded ad hoc), dan karakteristik katalok scanning station tentang stasiun atau access point berdasar pada beacon ini. Stasiun mencari suatu jaringan yang melacak beacon sampai dilacak oleh beacon yang terdaftarkan pada SSID dari jaringan untuk bergabung. Stasiun kemudian mencoba untuk bergabung dengan jaringan melalui access point yang mengirim beacon.
13. Suatu jaringan yang menggunakan standart protocol 802.1x untuk kondisi, jelaskan!
Jawab:
IEEE 802.1x atau sering disebut juga “port based authentication” merupakan standar yang pada awal rancangannya digunakan pada koneksi dialup. Tetapi pada akhirnya, standar 802.1x digunakan pula pada jaringan IEEE 802 standar.Pada laporan ini, dikhususkan penggunaan standar 802.1x pada jaringan wireless ( 802.11a/b/g ). IEEE 802.1x merupakan salah satu standar keamanan jaringan yang cukup dikenal dan sudah banyak digunakan untuk jaringan wireless. Standar 802.1x merupakan standar keamanan jaringan yang mempunyai banyak mekanisme untuk autenti?kasi. Kita dapat memilih diantara beberapa mekanisme tersebut yang sesuai dengan kondisi dan keinginan kita.
14. Antena diversity digunakan untuk permasalahan wireless LAN apa? jelaskan!
Jawab:
Pemancar gelombang elektromagnetik mengenai object yang memiliki dimensi yang sangat besar ketika dibandingkan dengan lamanya gelombang dari pemancar gelombang. Refleksi terjadi pada permukaan bumi, bangunan ,tembok, dan panghalang yang lain. Jika permukaan lembut, refleksi sinyal mungkin tertinggal utuh, pendapat itu adalah beberapa loss karena penyerapan dan penyerapan sinyal. Sinyal RF dapat menyebabkan masalah yang serius pada wireless LAN. Pemantulan pada sinyal utama dari banyak object pada area pengirim diteruskan ke multipath. Multipath dapat memiliki dampak negativ yang parah pada LAN wireless, seperti penurunan atau pembatalan sinyal utama dan mengakibatkan lubang atau celah pada RF area. Permukaan seperti danau, atap logam, pintu logam, dan lainnya dapat mengakibatkan refleksi yang parah, dan multipath. Refleksi pada magnitudo tersebut tidak pernah menguntungkan dan secara khusus membutuhkan fungsi khusus(antenna diversity) dengan wireless LAN hardware untuk mengimbanginya. Baik multipath maupun antenna diversity.
15. Ketika membeli RF Connectors, manakah yang harus anda pertimbangkan? pilih semua yang digunakan. Jelaskan!
Jawab:
Ada lima syarat yang harus diperhatikan ketika membeli dan menginstall beberapa RF connector, dan mereka similar in nature dalam cirinya untuk memilih RF amplifier dan attenuator.
- RF connector harus match dengan impedansi dari semua komponen wireless LAN yang lain (pada umumnya 50O).
- Mengetahui banyaknya insertion loss masing-masing konektor dimasukkan ke penyebab timbulnya signal. Angka kerugian (loss) disebabkan factor dalam kalkulasi anda untuk keperluan sinyal kuat dan jarak yang di-ijinkan.
- Mengetahui spesifikasi dari the upper frequency limit (frequency response) untuk konektor tertentu.point ini akan sangat penting ketika frekuensi 5 Ghz wireless LAN yang lebih umum. Beberapa konektor rata-rata hanya maksimum sampai 3 GHz, dimana ini bagus untuk digunakan frekuensi 2.4 GHz wireless LAN, tapi ini tidak akan bekerja pada frekuensi 5 GHz wireless LAN. Beberapa konektor rata-rata hanya sampai 1 GHz dan tidak akan bekerja pada semua frekuensi wireless LAN, selain dari legacy 900 MHz wireless LAN.
- Waspadai mutu konektor yang tidak baik. Pertama, selalu pertimbangkan pembelian dari perusahaan yang mempunyai nama baik. Ke dua, pembelian hanya pada konektor kualitas tinggi yang diprodusi oleh perusahaan ternama.
- Yakin kan anda mengetahui kedua jenis konektor (N, F, SMA, dll.) bahhwa anda memerlukan jenis kelamin dari konektor tersebut. Konektor terdiri dari male dan female. Male connector mempunyai center pin, dan female connector mempunyai suatu bak penampung pusat.
Jawab:
Keuntungan dari frekuensi
- Tahan terhadap noise: Salah satu keuntungan utama dari frekuensi yang telah digunakan oleh industri penyiaran adalah pengurangan kebisingan. Karena kebanyakan kebisingan amplitudo berbasis, ini dapat dihapus dengan menjalankan sinyal melalui limiter sehingga hanya variasi frekuensi muncul. Ini disediakan bahwa tingkat sinyal cukup tinggi untuk memungkinkan sinyal yang akan dibatasi.
- Tahan terhadap sinyal variasi kekuatan: Dengan cara yang sama bahwa suara amplitudo dapat dihapus, sehingga juga bisa variasi sinyal. Ini berarti bahwa salah satu keuntungan dari rekuensi adalah bahwa ia tidak menderita variasi amplitudo audio level sinyal bervariasi, dan itu membuat FM ideal untuk digunakan dalam aplikasi mobile di mana tingkat sinyal terus bervariasi. Ini disediakan bahwa tingkat sinyal cukup tinggi untuk memungkinkan sinyal yang akan dibatasi.
- Tidak memerlukan amplifier linear di pemancar: Karena hanya perubahan frekuensi ini harus dilakukan, setiap amplifier di pemancar tidak perlu linear.
- Memungkinkan efisiensi yang lebih besar daripada banyak mode lainnya: Penggunaan amplifier non-linear, misalnya kelas C, dll berarti bahwa tingkat efisiensi pemancar akan lebih tinggi - amplifier linear secara inheren tidak efisien.
Ada sejumlah dis-keuntungan penggunaan frekuensi. Beberapa dapat diatasi dengan mudah, tetapi yang lain mungkin berarti bahwa format modulasi lain yang lebih cocok.
a. Membutuhkan demodulator lebih rumit:Salah satu minor dis-keuntungan dari modulasi frekuensi adalah bahwa demodulator adalah sedikit lebih rumit, dan karenanya sedikit lebih mahal daripada detektor dioda yang sangat sederhana yang digunakan untuk AM. Juga membutuhkan sirkuit disetel menambah biaya. Namun hal ini hanya masalah untuk biaya yang sangat rendah pasar penerima siaran.
b. Beberapa modus lain memiliki tinggi efisiensi spektral data: Beberapa modulasi fase dan quadrature amplitude format modulasi memiliki efisiensi spektral yang lebih tinggi untuk transmisi data frekuensi shift keying, suatu bentuk modulasi frekuensi. Akibatnya, penggunaan sistem transmisi data yang paling PSK dan QAM.
c. Sidebands memperpanjang hingga tak terbatas kedua sisi:Sidebands untuk transmisi FM secara teoritis memperpanjang keluar hingga tak terbatas. Untuk membatasi bandwidth transmisi, filter yang digunakan, dan ini memperkenalkan beberapa distorsi sinyal.
9. Dalam perhitungan matematika, berapakah nilai 1 watt dalam dBm?
Jawab:
p(dBm)=10log1/10^-3
=10log10^3
=10x3=30dBm
10. Sebuah sinyal RF berhubungan dengan spred spectrum apa yang akan terjadi?
Jawab:
RF merupakan metode dari pengiriman data dimana system pengirim dan penerima bergabung bersama pada pattern yang berulang pada frekuensi bersama. Pada kenyataanya, interferensi sinyal narrow band yang memungkinkan beberapa megahertz dari bandwidth. Sejak frekuensi hopping berada diatas 83 MHz, meskipun sinyal interferensi dapat menyebabkan degradasi yang kecil dari sinyal spread spectrum.
11. Jelaskan 4 standart utama IEEE yang mengatur wireless LAN!
Jawab:
- IEEE 802.11a, Standar 802.11a (disebut WiFi 5) memungkinkan bandwidth yang lebih tinggi (54 Mbps throughput maksimum, 30 Mbps dalam praktek). Standar 802.11a mengandung 8 saluran radio di pita frekuensi 5 GHz.
- IEEE 802.11b, Standar 802.11b saat ini yang paling banyak digunakan satu. Menawarkan thoroughput maksimum dari 11 Mbps (6 Mbps dalam praktek) dan jangkauan hingga 300 meter di lingkungan terbuka. Ia menggunakan rentang frekuensi 2,4 GHz, dengan 3 saluran radio yang tersedia.
- IEEE 802.11c, Standar 802.11c (disebut WiFi), yang menjembatani standar 802.11c tidak menarik bagi masyarakat umum. Hanya merupakan versi diubah 802.1d standar yang memungkinkan 802.1d jembatan dengan 802.11-perangkat yang kompatibel (pada tingkat data link).
- IEEE 802.11d, Standar 802.11d adalah suplemen untuk standar 802.11 yang dimaksudkan untuk memungkinkan penggunaan internasional 802,11 lokal jaringan. Ini memungkinkan perangkat yang berbeda informasi perdagangan pada rentang frekuensi tergantung pada apa yang diperbolehkan di negara di mana perangkat dari.
Jawab:
Pasif scanning biasanya dilakukan oleh station atau acces point untuk mendengarkan beacon disetiap chanel pada waktu tertentu setelah station di inisialisasi. Atau proses melacak beacon pada masing-masing saluran untuk suatu periode waktu yang spesifik setelah stasiun diinisialisasi beacon ini dikirim oleh access point (model infrastruktur) atau stasiun klien (moded ad hoc), dan karakteristik katalok scanning station tentang stasiun atau access point berdasar pada beacon ini. Stasiun mencari suatu jaringan yang melacak beacon sampai dilacak oleh beacon yang terdaftarkan pada SSID dari jaringan untuk bergabung. Stasiun kemudian mencoba untuk bergabung dengan jaringan melalui access point yang mengirim beacon.
13. Suatu jaringan yang menggunakan standart protocol 802.1x untuk kondisi, jelaskan!
Jawab:
IEEE 802.1x atau sering disebut juga “port based authentication” merupakan standar yang pada awal rancangannya digunakan pada koneksi dialup. Tetapi pada akhirnya, standar 802.1x digunakan pula pada jaringan IEEE 802 standar.Pada laporan ini, dikhususkan penggunaan standar 802.1x pada jaringan wireless ( 802.11a/b/g ). IEEE 802.1x merupakan salah satu standar keamanan jaringan yang cukup dikenal dan sudah banyak digunakan untuk jaringan wireless. Standar 802.1x merupakan standar keamanan jaringan yang mempunyai banyak mekanisme untuk autenti?kasi. Kita dapat memilih diantara beberapa mekanisme tersebut yang sesuai dengan kondisi dan keinginan kita.
14. Antena diversity digunakan untuk permasalahan wireless LAN apa? jelaskan!
Jawab:
Pemancar gelombang elektromagnetik mengenai object yang memiliki dimensi yang sangat besar ketika dibandingkan dengan lamanya gelombang dari pemancar gelombang. Refleksi terjadi pada permukaan bumi, bangunan ,tembok, dan panghalang yang lain. Jika permukaan lembut, refleksi sinyal mungkin tertinggal utuh, pendapat itu adalah beberapa loss karena penyerapan dan penyerapan sinyal. Sinyal RF dapat menyebabkan masalah yang serius pada wireless LAN. Pemantulan pada sinyal utama dari banyak object pada area pengirim diteruskan ke multipath. Multipath dapat memiliki dampak negativ yang parah pada LAN wireless, seperti penurunan atau pembatalan sinyal utama dan mengakibatkan lubang atau celah pada RF area. Permukaan seperti danau, atap logam, pintu logam, dan lainnya dapat mengakibatkan refleksi yang parah, dan multipath. Refleksi pada magnitudo tersebut tidak pernah menguntungkan dan secara khusus membutuhkan fungsi khusus(antenna diversity) dengan wireless LAN hardware untuk mengimbanginya. Baik multipath maupun antenna diversity.
15. Ketika membeli RF Connectors, manakah yang harus anda pertimbangkan? pilih semua yang digunakan. Jelaskan!
Jawab:
Ada lima syarat yang harus diperhatikan ketika membeli dan menginstall beberapa RF connector, dan mereka similar in nature dalam cirinya untuk memilih RF amplifier dan attenuator.
- RF connector harus match dengan impedansi dari semua komponen wireless LAN yang lain (pada umumnya 50O).
- Mengetahui banyaknya insertion loss masing-masing konektor dimasukkan ke penyebab timbulnya signal. Angka kerugian (loss) disebabkan factor dalam kalkulasi anda untuk keperluan sinyal kuat dan jarak yang di-ijinkan.
- Mengetahui spesifikasi dari the upper frequency limit (frequency response) untuk konektor tertentu.point ini akan sangat penting ketika frekuensi 5 Ghz wireless LAN yang lebih umum. Beberapa konektor rata-rata hanya maksimum sampai 3 GHz, dimana ini bagus untuk digunakan frekuensi 2.4 GHz wireless LAN, tapi ini tidak akan bekerja pada frekuensi 5 GHz wireless LAN. Beberapa konektor rata-rata hanya sampai 1 GHz dan tidak akan bekerja pada semua frekuensi wireless LAN, selain dari legacy 900 MHz wireless LAN.
- Waspadai mutu konektor yang tidak baik. Pertama, selalu pertimbangkan pembelian dari perusahaan yang mempunyai nama baik. Ke dua, pembelian hanya pada konektor kualitas tinggi yang diprodusi oleh perusahaan ternama.
- Yakin kan anda mengetahui kedua jenis konektor (N, F, SMA, dll.) bahhwa anda memerlukan jenis kelamin dari konektor tersebut. Konektor terdiri dari male dan female. Male connector mempunyai center pin, dan female connector mempunyai suatu bak penampung pusat.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar